Kemolekan Tubuh Desi Membuatku Bergairah

Kemolekan Tubuh Desi Membuatku Bergairah



“Oh ..”
“Nah, sekarang kalian berdua sudah tahu nama masing-masing, jika Anda akan menemukan waktu untuk memanggil satu sama lain, saya ingin mandi dulu dengan baik, Daag ..” Devi berkata sambil berjalan keluar dari ruangan.
Aku merespon dengan kata-kata Devi baru saja kembali tersenyum ke Desi.
“Indah juga merupakan sepupu dari Devi ini” pikirku.
“Desi ke Jakarta untuk liburan yah?” Saya bertanya kepadanya.
“Ya, karena aku bosan di Bandung hanya” katanya.
“Loh, apa yang Anda tidak belajar?”
“Tidak, setelah sekolah tinggi saya hanya membantu-bantu Papa menulis, kuliah malas pula.”
“Rencananya berapa lama di Jakarta?”
“Yah .. sekitar 2 minggu deh”
“Rio ke kamarku Devi pertama dengan baik, mandi terlalu”
“Baik”
Tersenyum lagi dia berjalan keluar dari ruangan. Aku melihat kembali Desi yang berjalan perlahan menuju ruang Devi. Aku menatap bra hitamnya yang terlihat jelas dari balik kemeja putih ketat yang membaluti tempat bertenggernya bongsor bahwa sementara membayangkan yang juga payudara montok.
Setelah menutup pintu kamarku, aku merebahkan tubuhku kembali ke tempat tidur dan hanya langsung aku tertidur.
“Ko, bangun dong”
Saya membuka mata saya dan mendapatkan Devi yang sedang duduk di tepi tempat tidur sambil menggoyangkan lutut saya.
“Ada apa?” Aku bertanya dengan nada marah setelah kedua kalinya dibangunkan.
“Bagaimana marah pula, karena aku baik aku bangunin. Liat sudah pada apa yang mereka belom mandi!”
lanjut : 

Comments