CERITA DEWASA || MERAYU KARYAWAN YANG LUGU




CERITA SEX DEWASA, CERITA SEX INCEST, CERITA SEX MERTUA DAN MENANTU, FOTO BUGIL, FOTO TELANJANG, FOTO HOT CEWEK TOGE , FOTO JANDA SEXY, FOTO JANDA KESEPIAN, FOTO KIMCIL, VIDEO BOKEP BARAT, VIDEO BOKEP JEPANG, VIDEO BOKEP TERBARU, FILM SEMI JEPANG, KOMIK SEX, KUMPULAN CEWEK CEWEK SANGE,


Wedang Janda – Beberapa tahun yg lalu aqu bertemu dgn seorang dokter muda yg baru mulai praktek yg sekarang menjadi suamiku. Pesta pernikahanku memang cukup meriah, terutama untuk ukuran kota kecil. Tak lama setelah itu suamiku, yg telah dipindah-tugaskan ke kota lain, memboyongku ke tempat kediamanku yg baru.

Benar saja ternyata tepat apa seperti apa yg telah kuperkirakan. Di kota ini aqu kesepian dan segera merasa jenuh. Nikmatnya kehidupan perkawinan, seperti yg pernah digambarkan kakak-kakakku, ternyata tak kualami.

Dalam keadaan hampir tak tahan lagi seorang wakil perusahaan farmasi, yg kebetulan menjadi relasi suamiku, datang mengunjungiku. Dimintanya kesediaanku untuk menjadi manager penyalur obat-obatan produksi perusahaannya.



Singkat cerita aqu mulai bekerja. Pada suatu hari aqu harus melaqukan kunjungan ke kota kecil di Jawa Barat. Kali ini aqu ditempani asistenku dan seorang karyawan yg orangnya lucu dan cukup tampan namun masih single. Sesuai rencana untuk malam pertama ini kami menginap di Bandung. Kupilih kamar yg baik dan bersih untukku, lalu aqu mandi menyegarkan diriku.

Sehabis mandi kebiasaanku memang memakai celana pendek tipis dgn lingerie dan atasan mirip daster namun hanya sebatas perut yg agak longgar aqu rebahan di sofa panjang. Biasanya dgn baju ini kulaqukan untuk memancing gairah suamiku. Ini membuatku nyaman. Sulit sekali bagiku untuk memicingkan mataqu malam ini. Akhirnya daripada kesal sendirian aqu call karyawanku untuk menemani di kamarku. Rupanya dia juga belum tidur. Dia kuajak ngobrol di teras kamar yg berada dia dalam. Sembari ngobrol sana-sini aqu tak tahan juga melihat dia. Kuperhatikan dia memang ganteng dgn kumis tipisnya. Akhirnya iseng kuminta dia memijatku, sembari aqu mendengarkan cerita-ceritanya yg jenaka.

Tak banyak bicara aqu kemudian rebahan dgn posisi terlentang. Rupanya dia agak sungkan menanggapi permintaanku. Namun sebagai karyawan yg setia ia mau saja. Tangannya aqu tarik untuk memijat kakiku. Ahhh … nyaman rasanya sekali tangannya. Makin mala makin keatas membuat jantungku berdegup kencang. Dasterku sengaja aqu singkap agar dia terangsang. Otomatis kelihatan perutku. Betul juga … aqu rasakan nafasnya naik turun. Tak tahan aqu tengkurap dan tangannya kupegang dan kuminta dia memijat punggungku. Dia mengelus punggungku dgn lembut. Setelah beberapa saat kuminta ia memijit pinggangku kemudian aqu suruh meremas pahaqu. Kemudian sembari rebahan kusuruh dia menduduki bokong, maksudnya supaya tekanan pijatannya lebih terasa.
Santai saja kubiarkan ia mengurut dan memijati punggungku yg agak terbuka, karena jenis daster atas yg kukenakan tersingkap memang seperti itu. Aqu sengaha perlihatkan lingerie hitam aqu kelihatan karena celana pendek aqu juga berkolor hingga mudah melorot jika aqu bergerak. Namun dia bilang minta maaf sembari melihat bokong yg seksi.

 “Tak apa …pegang saja. Remas saja bokong aqu suka kok” pinta aqu agar dia tak termangu dalam kelu. Gimana mau mijit kalau hanya dipandang saja.

Rupanya saat dia memijit punggung dan bokong kurasakan ada ganjalan di bokong. Yah .. akhirnya dia ngaceng juga. Namun aqu pura-pura tak merasa karena remasan tangannya yg kuat membuat aqu keenakan dan ini aqu bernafsu dan bergairah. Kubiarkan saja tangannya menggeraygi tubuhku, punggung, kaki dan sesekali memijat pundaqu. Kondisi membuat aqu tak tahan juga dibuatnya.
Akhirnya aqu berdiri.

 Dia Kaget. Maaf bu. Kenapa? ada yg salah bu?” dia setengah bertanya.

Kulepas bajuku dan celanaqu akhirnya aqu hanya mengenakan dalaman lingerie. Jembutku yg lebat menyembul dari cd yg sangat mini dan tipis. Kulirik celananya rupanya kemaluannya sudah ngaceng.

 Melihat aqu melepas baju dia tambah kaget, apalagi tanpa basa-basi kulepas celananya dan juga kaonsya serta kupegang kemaluannya yg sedari ngaceng. Sebelum dia sempat berucap kucium dia dan dia gelagapan mendapat serangan mendadak dariku. Sembari terus kumainkan lidahku di mulutnya, tanganku tak mau diam memegang kemaluannya tentunya sembari meremas dan mengocoknya dgn sentuhan lembut tanganku. Rupanya aksiku ini membuat dia kelabakan kelihatan dari desahan mulut saat aqu ciuman.

Setelah itu kuteruskan ke arah bawah hingga ke sekitar selangkangannya. Namun kali ini aqu hanya menciumi batang kemaluan sekedarnya saja. Sempat kulirik dia menatapku dgn pandangan heran. Namun kuteruskan saja menciumi paha dan betisnya. Waktu ujung kemaluannya kuemut dan kujilat dia menjerit, … “Aduh ahhhh” Setelah itu kecupan-kecupan bibirku bergerak menuju ke atas lagi, hingga aqu berhenti di sekitar selangkangannya.

Tubuh dia terlihat berkeringat, padahal udara malam itu cukup dingin. Rupanya apa yg baru kulaqukan tadi telah memacu birahinya. “Enak nggak ?” … tanyaqu ingin memastikan. “Aduh enakkk bu, aqu nggak pernah ngebaygin seperti ini rasanya.” Jawabannya membuat hatiku berbunga-bunga. Jangan panggila aqu bu, ya. Panggil namaqu saja. Dia tak sempat menggangguk karena keenakan.

Dgn tetep di teras dan dgn penuh semangat aqu mulai menjilati ‘kemaluannya’ dan ‘batang kemaluannya’nya. Lidahku menyapu semua sudut ‘kemaluan’ yg besar dan keras itu. Tak lupa kujilati juga ‘buah zakar’nya, hingga dia menjerit keenakan. Apalagi waktu pantatnya kugigit-gigit lembut. Karena masih ingin merangsang lebih jauh lagi kudorong bagian bawah pahanya ke atas.
Lalu kujilati lagi kemaluannya. “Aduh Eva, aduh, ampun Eva,” … dia mengerang keras sekali.
Karena kuatir didengar orang kuhentikan jilatanku itu. Langsung ‘batang kemaluan’ dia aqu kulum dalam dan setelah itu kuemut-emut dgn bernafsu. Beberapa saat kemudian dia menarik tanganku lembut, … “aqu! … belom pernah ngalamin yg seperti begini … Terima kasih ya bu!” Eh dia panggil aqu bu lagi. Tak apa yg penting kami merasakan kenikmatan.

Sebelum timbul pikiran macam-macam di benak pemuda itu cepat kutarik ‘batang kejantanan’nya ke mulutku dan kuemut-emut dgn penuh gairah. Setelah itu di kuminta dia berbaring. Dgn aqu di atas kutunggangi dia dan kuberi kode bahwa aqu ingin oral seks 69. Dia nampak bingung. Ia menjatuhkan tubuhnya ke arah bawah, dalam posisi 69 berlawanan arah dgn tubuhku. Akhirnya tanpa banyak bicara kamu juga akan tahu sendiri, begitu pikirku. Sembari setengah nungging kupegang kemaluannya sedangkan kemaluanu kedekatkan ke wajahnya yg tampan itu ke arah selangkanganku. Kuperintahkan dia menjilatinya seluruh bagian ‘kemaluan’ku. Sementara aqu asik bermain dgn kemaluannya, dipeluk dan ditariknya bokong, lalu dijilatinya ‘kemaluan’ku seperti tadi telah kulaqukan padanya. Kalau tak kugigit bibirku pastilah aqu sudah menjerit-jerit kegelian. Sewaktu dia kembali menjilati kemaluanku hampir saja aqu mencapai puncak orgasmeku. “sayg, udah ah aqu nggak tahan,” … kataqu memintanya berhenti. Rupanya di asik bermain dgn kemaluanu yg berjembut lebat. Bu …. aqu suka kemaluan ibu yg berjembut lebat .. wow aqu bangga di katakan begitu.

Kumulai lagi menjilati dan mengemut ‘senjata kejantanan’ yg keras itu. Sembari tentunya tanganku sendiri mengusap-usap ‘kemaluan’ku yg tadi sudah dirangsang. Lama-kelamaan mulai terasa cairan kental agak asin di mulutku. Kelihatannya dia sudah mendekati saat-saat puncaknya.

‘Nanti waktu keluar siramin ya ke atasnya aqu.’ Ia bertanya heran, … “Mau seperti begitu, ditumpahin sperma aqu?” Kuyakinkan dia, … “Mau dong kan enak … Oh iya nanti kalau kamu udah keluar punya aqu kamu usapin ya, biar aqu juga puas.

” Setelah itu kembali kuemut-emut ‘batang kemaluan’nya, sembari kukocok-kocok keras. Tak terlalu lama kemudian terdengar dia mengerang dan mengaduh.

Sesuai permintaanku tadi ditariknya ‘tonggak kejantanan’nya dari dalam mulutku. Lalu aqu mengambil alih dgn mengocok dgn tanganku. Kuatur posisi diriku sembari tanganku terus meremas-remas pahanya. Waktunya mulai mengocok kemaluannya’ aqu mengaduh kaget.

 Cairan yg tadinya kuharap akhirnya keluar dan jatuh di dadaqu dan leherku, ternyata begitu kuat semburannya sehingga tertumpah di wajahku. Mendengar eranganku rupanya semburan demi semburan cairan air mani tersiram ke wajahku. Aqu menikmati itu semua sebisaqu. Sementara itu kurasa telapak tangannya yg kasar meraba selangkangan dan celah pahaqu, berusaha membawaqu juga diriku ke puncak orgasme. Dalam keadaan terangsang mulutku mencari ‘batang kejantanan’.

Ternyata masih dalam keadaan sangat keras, dan tetap besar, walaupun sudah mengalami ‘ejaqulasi’nya. Dgn cepat kumasukkan ‘barang kepunyaan’ itu ke dalam mulutku dan kuemut-emut lagi. Dia mengerang keenakan dan mengaduh kegelian. Dalam keadaan itulah aqu juga mencapai puncak pengalamanku di malam ini.

Melihat keadaanku yg sudah lemah lunglai aqu berbaring santai. Setelah membersihkan dirinya di kamar mandi ia kembali membawa handuk. Dibersihkannya seluruh tubuhku dgn telaten dan penuh perhatian. Aqu diangkatnya ke tempat tidurku. Wow … indah sekali. Setelah merebahkan tubuhku dia mau pamit kembali ke kamarnya. Namun aqu tahan. Aqu bilang “temani aqu malam ini”. Diapun mengangguk mau. Sembari merebahkan tubuhnya. “Peluklah aqu sayg” pintaqu. Kali ini aqu yg ingin dipeluknya. Sembari aqu bisikan kata “Kemaluanmu enak, aqu bangga sama kemaluanmu. Enak dijilat, diemut, disedot, dimasukin ke kemaluan yg pasti nikmat, apalagi sembari menikmati sperma kamu yg muncrat ….”.

Demikianlah selanjutnya aqupun terlelap dalam pelukan karyawanku, seolah-olah dalam pelukan lengan pasangan hidupku yg sejati. Malamnya kami terjaga dari terlelap dgn kemaluannya meregang. Melihat itu aqu tak kuasa untuk menelan air ludahku. Kugarap dia dan lalu kujilat dan kuremas dgn Posisi seks woman on toppenuh nafsu. Rupanya kemaluannya terbangun makin keras dan menantang.

Kemaluannya jadi tambah besar. Aqu makin bernafsu mengerjainya dan melumatnya dgn penuh perasaan. Akhirnya dia pasrah malam ini harus melayani nafsuku untuk kedua kalinya. Ronde ke dua malam ini kulalui dgn gairah yg memuncak. Kali ini dia lebih pengalaman dari pergumulan pertama tadi. Sedikit perlawanan dari dia membuatku pergumulan makin seru dan membuatku makin puas dan buas. Aqu tak bisa menahan diri untuk tak liar kali ini. Akhirnya kami bercinta lagi. Kali ini lebih dahysat karena dia lebih berani dan tak malu-malu lagi dan bisa mengimbangi aksi liarku. Berbagai gaya dan posisi kami laqukan dgn liarnya, membuatku semakin tak kuasa menahan gejolak liarku. Pergumulan kali ini membuat terkuras tenagaqu walau begitu aqu sangat puas karena aqu mendapatkan kenikmatan yg kudambakan dari pemuda ini.

Selama di hotel tak terhitung lagi kami bercinta. Seringnya aqu keluar kota membuatku aqu nyaman dan menikmati pergumulan seru dgnnya setiap kami bercinta.

CERITA SEX DEWASA, CERITA SEX INCEST, CERITA SEX MERTUA DAN MENANTU, FOTO BUGIL, FOTO TELANJANG, FOTO HOT CEWEK TOGE , FOTO JANDA SEXY, FOTO JANDA KESEPIAN, FOTO KIMCIL, VIDEO BOKEP BARAT, VIDEO BOKEP JEPANG, VIDEO BOKEP TERBARU, FILM SEMI JEPANG, KOMIK SEX, KUMPULAN CEWEK CEWEK SANGE,

Comments